Upacara pernikahan merupakan salah satu
ritual yang sangat penting dan dinantikan oleh seluruh manusia. Banyak
rangkaian kegiatan yang dilaksanakan menjelang hari H pernikahan hingga
waktu-waktu setelahnya. Dan biasanya, dalam kondisi seperti ini balutan
adat-istiadat menjadi rujukan yang paling banyak dipakai oleh mempelai
berdua beserta keluarganya. Oleh karena itu, mengingat banyaknya
adat-istiadat yang berlaku bagi manusia di seluruh penjuru dunia, maka
banyak terdapat ritual menjelang pernikahan yang dianggap aneh bagi
manusia di belahan dunia yang lain. Berikut ini adalah Lima Ritual
Pernikahan yang Aneh dari berbagai belahan dunia.
1. Menikahi hewan di India
India merupakan salah satu negara dengan banyak adat istiadat yang berlaku dan dipercaya oleh warganya. Dalam hal pernikahan-pun terdapat berbagai ritual yang aneh dan berbeda dengan lokasi lainnya seperti yang dilakukan oleh masyarakat dari Suku Santhal. Dalam salah satu keyakinan suku ini, dipercaya apabila ada seorang bayi perempuan yang tumbuh gigi di bagian atas gusi terlebih dulu, maka dalam beberapa waktu dekat dia akan mengalami bencana yaitu dimakan harimau. Dan satu-satunya cara yang dipercaya agar terlepas dari harimau, maka anak perempuan tersebut harus dinikahkan dengan seekor anjing, baru kemudian bisa menikah dengan manusia lein sebagaimana umumnya.
2. Menculik pengantin wanita di Roma
Di Roma, sebelum melangsungkan pernikahan calon mempelai pria harus bisa menculik calon mempelai wanita dan disembunyikan minimal dalam waktu 3 hari. Akan tetapi, ritual ini tidak bisa dilaksanakan dengan sembarangan karena hanya wanita yang benar-benar mencintai dan mau di ajak menikahlah yang boleh untuk diculik. Apabila seorang pria berhasil menculik seorang gadis dan menyembunyikannya selama dua-tiga hari tanpa bisa ditemukan oleh kerabat dan keluarga sang wanita, ia akan resmi menjadi istri.
3. Melarang Pengantin buang hajat
Kepercayaan ini berlaku di Pulau Kalimantan khususnya bagi Suku Tidung. Setelah malakukan upacara pernikahan, kedua mempelai tidak diperbolehkan untuk melakukan kegiatan buang hajat, baik itu buang air besar maupun buang air kecil selama 3 hari 3 malam. Untuk menjaga agar kedua pasang pengantin tersebut bisa melaksanakan ritual tersebut, keluarganya turut membantu dengan menjaga dan membatasi jumlah asupan makanan dan minuman bagi keduanya. Apabila kedua mempelai berhasil melalui pantangan tersebut, dipercaya mereka akan menjalani pernikahan yang bahagia serta akan mendapatkan banyak anak yang sehat.
4. "Menghitamkan" pengantin wanita di Skotlandia
Di Benua Eropa, Skotlandia dikenal dengan budayanya yang unik-unik. Salah satunya adalah kebiasaan yang dilakukan pada saat menjalani ritual pernikahan. Saat peristiwa bahagia tersebut, pasangan pengantin diharuskan memakan isi perut domba dan pengantin prianya memakai pakaian sejenis rok. Selanjutnya, pengantin pria, keluarga dan teman-teman akan "menghitamkan pengantin wanita" dengan cara menyiraminya menggunakan telur mentah, air kotor, saus dan susu basi.
5. Menggemukkan Pengantin Wanita
Di Mauritania, definisi wanita cantik adalah wanita yang memiliki ukuran tubuh besar atau gemuk. Oleh karena itu, apabila seorang wanita akan menikah, maka akan ditempatkan di sebuah kampung yang disebut "penampungan lemak" untuk "menghilangkan" keriput dan lebih menarik. Calon mempelai wanita tersebut diwajibkan untuk menyantap banyak makanan antara lain dua kilogram daging dan lima galon susu unta tiap hari. Dengan perlakuan seperti itu tentu saja wanita tersebut dalam waktu singkat akan menjadi gemuk.
1. Menikahi hewan di India
India merupakan salah satu negara dengan banyak adat istiadat yang berlaku dan dipercaya oleh warganya. Dalam hal pernikahan-pun terdapat berbagai ritual yang aneh dan berbeda dengan lokasi lainnya seperti yang dilakukan oleh masyarakat dari Suku Santhal. Dalam salah satu keyakinan suku ini, dipercaya apabila ada seorang bayi perempuan yang tumbuh gigi di bagian atas gusi terlebih dulu, maka dalam beberapa waktu dekat dia akan mengalami bencana yaitu dimakan harimau. Dan satu-satunya cara yang dipercaya agar terlepas dari harimau, maka anak perempuan tersebut harus dinikahkan dengan seekor anjing, baru kemudian bisa menikah dengan manusia lein sebagaimana umumnya.
2. Menculik pengantin wanita di Roma
Di Roma, sebelum melangsungkan pernikahan calon mempelai pria harus bisa menculik calon mempelai wanita dan disembunyikan minimal dalam waktu 3 hari. Akan tetapi, ritual ini tidak bisa dilaksanakan dengan sembarangan karena hanya wanita yang benar-benar mencintai dan mau di ajak menikahlah yang boleh untuk diculik. Apabila seorang pria berhasil menculik seorang gadis dan menyembunyikannya selama dua-tiga hari tanpa bisa ditemukan oleh kerabat dan keluarga sang wanita, ia akan resmi menjadi istri.
3. Melarang Pengantin buang hajat
Kepercayaan ini berlaku di Pulau Kalimantan khususnya bagi Suku Tidung. Setelah malakukan upacara pernikahan, kedua mempelai tidak diperbolehkan untuk melakukan kegiatan buang hajat, baik itu buang air besar maupun buang air kecil selama 3 hari 3 malam. Untuk menjaga agar kedua pasang pengantin tersebut bisa melaksanakan ritual tersebut, keluarganya turut membantu dengan menjaga dan membatasi jumlah asupan makanan dan minuman bagi keduanya. Apabila kedua mempelai berhasil melalui pantangan tersebut, dipercaya mereka akan menjalani pernikahan yang bahagia serta akan mendapatkan banyak anak yang sehat.
4. "Menghitamkan" pengantin wanita di Skotlandia
Di Benua Eropa, Skotlandia dikenal dengan budayanya yang unik-unik. Salah satunya adalah kebiasaan yang dilakukan pada saat menjalani ritual pernikahan. Saat peristiwa bahagia tersebut, pasangan pengantin diharuskan memakan isi perut domba dan pengantin prianya memakai pakaian sejenis rok. Selanjutnya, pengantin pria, keluarga dan teman-teman akan "menghitamkan pengantin wanita" dengan cara menyiraminya menggunakan telur mentah, air kotor, saus dan susu basi.
5. Menggemukkan Pengantin Wanita
Di Mauritania, definisi wanita cantik adalah wanita yang memiliki ukuran tubuh besar atau gemuk. Oleh karena itu, apabila seorang wanita akan menikah, maka akan ditempatkan di sebuah kampung yang disebut "penampungan lemak" untuk "menghilangkan" keriput dan lebih menarik. Calon mempelai wanita tersebut diwajibkan untuk menyantap banyak makanan antara lain dua kilogram daging dan lima galon susu unta tiap hari. Dengan perlakuan seperti itu tentu saja wanita tersebut dalam waktu singkat akan menjadi gemuk.
