Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

5 Jenis Racun yang Paling Mematikan di Dunia

Written By GOJEK #GolekRejeki on Friday, April 01, 2016 | 22:34

Jenis Racun
Racun merupakan salah satu zat berbahaya yang bisa membahayakan tubuh makhluk hidup apabila mengkonsumsinya. Dan saat ini banyak sekali zat-zat yang bersifat racun dari yang paling mematikan sampai krang mematikan. Dengan memiliki pengetahuan tentang racun, hai itu bisa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menghindarinya. Berikut ini adalah 5 Jenis Racun yang Paling Mematikan di Dunia.

1.Botulinum
Botulinum sejenis protein beracun yang biasa dipakai dalam dunia kosmetik, utamanya untuk suntik botox. Racun botulinum berasal dari bakteri Clostridium botulinum. Karakteristik dari racun yang berasal dari bakteri tersebut adalah dapat melumpuhkan saraf sehingga dapat menyebabkan kematian. Botulinum sebenarnya tidak berbahaya bagi hewan-hewan bertubuh lunak seperti keong, tetapi sangat berbahaya bagi manusia dan hewan bertulang belakang lain.
Dan beberapa waktu yang lalu, dunia ilmu pengetahuan dunia dihebohkan dengan ditemukannya jenis racun botulinum paling baru yang diketahui paling mematikan. Karena penangkal racun tersebut belum ditemukan, maka sekuensi gen racun tersebut masih dirahasiakan. Ini agar racun tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab

2. Racun ular
Ular merupakan salah satu binatang melata yang menggunakan bisa beracun sebagai senjata bertahan hidup dari serangan pemangsanya. Hampir semua jenis racun ular yang mematikan berjenis neurotoksin yaitu zat  yang menyerang dan melumpuhkan saraf. Mengingat banyaknya jenis ular yang ada di dunia, maka, racun-racun ular sangat bervariasi, tingkat beracun bisa melebihi Botulinum. Berbedanya dosis racun neurotoksin di setiap jenis ular juga wajib diketahui manusia. Sebab, ada racun ular yang merusak sel tubuh dalam waktu cukup lama, tetapi juga ada racun ular yang meski hanya sedikit bisa membunuh manusia dengan cepat. Salah satu contoh ular paling mematikan adalah Black Mamba (Dendroaspis polylepis). Satu kali gigitan yang mengandung neurotoksin dari ular ini bisa membunuh seorang manusia dalam waktu 30 menit!

3. Arsenik
Arsenik merupakan salah satu zat yang memiliki sifat sifat racun sangat kuat yang kerap dipakai dalam pestisida, herbisida, insektisida, hingga beberapa campuran logam. Arsenik banyak digunakan dalam bidang medis sejak berabad-abad, dan digunakan dengan luas dalam perawatan sifilis sebelum ditemukannya penisilin; lalu diganti dengan pengobatan lain seperti obat sulfa dan kemudian antibiotik. Sifat racun arsenik terutama tergantung dari jenis senyawa elemennya, bahkan ada senyawa arsenik  yang lebih beracun daripada unsur arsenik murni. Dosis arsenik yang mematikan untuk orang dewasa adalah sekitar 70 mg hingga 200 mg.
Menurut data WHO, diperkirakan 57 juta lebih o9rang di dunia mengonsumsi air yang telah terkontaminasi arsenik, seperti di Tibet, Vietnam, Kamboja, dan Indonesia. Arsenik adalah racun kuat yang membunuh dengan merusak sistem pencernaan sehingga orang yang keracunan zat ini akan meninggal akibat shock.

4. Polonium-210
Salah satu unsur yang paling berbahaya di dunia adalah Polonium-210. Unsur ini mersifat radoaktif  langka yang ditemukan tahun 1898 oleh ilmuwan wanita hebat Marie Curie dan suaminya Pierre Curie. Bahaya Polonium-210 diketahui setelah Marie Curie tewas akibat keracunan unsur temuannya tersebut. Yang paling ditakutkan, ternyata Polonium-210 tidak membunuh lewat kontak dengan tubuh tapi melalui unsur radioaktif ini bisa memancarkan radiasi yang merusak sel dan DNA manusia bisa manusia berada di dekatnya.Bila paparan tidak segera dihentikan. Polonium-210 bisa membunuh manusia dalam waktu kurang dari satu bulan.

5. Merkuri
Merkuri atau air raksa (Hg) merupakan golongan logam berat dengan nomor atom 80 dan berat atom 200,6. Merkuri merupakan unsur yang sangat jarang dalam kerak bumi, dan relatif terkonsentrasi pada beberapa daerah vulkanik dan endapan-endapan mineral biji dari logam-logam berat. Jika dibanding racun-racun sebelumnya, Merkuri murni tidak terlalu beracun bagi tubuh. Namun, apabila logam berat ini sudah bercampur dengan zat kimia lain, terutama logam, tingkat racun akan meningkat drastis.
Merkuri logam diklaim bisa menimbulkan kerusakan liver, gagal ginjal, hingga kerusakan otak pada manusia. Unsur merkuri yang ada di kosmetik akan diserap melalui kulit, kemudian akan dialirkan melalui darah keseluruh tubuh dan merkuri itu akan mengendap di dalam ginjal yang berakibat terjadinya gagal ginjal yang sangat parah. (Merkuri dalam krim pemutih (yang mungkin tidak tercantum pada labelnya) dapat menimbulkan keracunan bila digunakan untuk waktu lama bahkan bisa menimbulkan kematian.